Throwback Aldi Firdaus

 Aal...
Tarik nafas dalam dalam rasanya ketika menyaksikan potretmu. menyesakkan.
Bapak Dokter yang menjadi kenangan mendalam bagi ganasone. Bapak dokter yang memberikan pelajaran dahsyat mengenai kematian.
tak banyak kata yang akan aku ungkapkan pak dokter (senang sekali memanggil mu begitu), tidur tenang di sampingNya. tunggu kami sahabat sahabatmu. nantikan di tempat terbaikNya. aku yang masih berada dialam fana, akan selalu berusaha mengingatmu, memeberikan doa terbaik. yang mudah-mudahan Allah berkenan menyampaikannya kepadamu disana. menyampaikan salamku juga, salam kerinduan terhadapmu.
H. Muhammad Aldi Firdaus.

Throwback Fariq Azizun

satu orang ini nih, ampun lah. paling bisa buat orang sebel, jengkel, bahkan marah. Fariq Azizah biasa aku memanggilnya. Dia laki laki, tapi gak pernah mau ngalah ke perempuan. sekalipun itu membicarakan hal yang gak penting.
satu orang ini selalu berhasil membuatku naik darah. Hoaaa...
baik baik weh lah. Mudah mudahan bisa menemukan parter berdebat yang sesuai. hahha...

Throwback Ayu Rahayu

Ngutek ngutek laptop nya Ai,. malah dapet ini.
hal paling ga jelas yang dilakuin sama orang yang ga jelas juga. foto2 gak penting, terus dikirim ke orang yang ditulis di kertasnya lewat inbox. Ketawa ketawa baca balesannya.
seneng banget punya waktu luang yang bisa diisi macem hal hal ga karuan gini. orang yang gak jelas ini, baru ajah aku denger suaranya. tetep lebay ternyata. Masih weh galau tiada henti.
baik baik disana kawan. jadi bubi yang baik, yang gak bikin galau pasiennya.
#‎throwbackGanasoneAyuRahayu‬

All About Us

02 Oktober 2015
18:26 WIB
Masjid Iqomah UIN SGD Bandung

Senja ini, ketika adzan berkumandang ketika kaki kaki mulai melangkah menuju rumah ibadah, lagi lagi aku merindukan kalian. Menuliskan tentang kalian.

Terbayang dulu, ketika kita sering menghabiskan magrib disekolah. Hanya ada aku kamu dan dia. Kita. Kalian.

Saling tunjuk dan saling dorong untuk menentukan imam shalat. sepuluh menit terlewati hanya untuk berdebat. Hingga akhirnya satu diantara kita berkenan bergeser satu langkah kedepan dan mulai membaca bacaan shalat. Dan itu slalu kamu, inang.

Berulang kali kamu protes, agar bergantian. Tapi yang terjadi berikutnya selalu sama. Dan kamu ai, selalu bersujud lebih lama dari aku dan inang. selalu mengangkat lengan lebih dekat ke wajah ketika berdoa.
sering aku memperhatikan kalian, begitu tulus ketika meminta kepada sang pencipta. Begitu ikhlas ketika bersujud memanjatkan doa.
memandang wajah kalian ketika mengenakan mukena berwarna warni, membuatku tenang. Merasa hidup selalu indah dengan senyum keyakinan di bibir mungil kalian.
aku rindu saat itu. Rindu kalian. Rindu kita.

Ini Bandung bersama kalian. Kita bersama. 2014

MILAD DINAR DWI A.

MILAD DINAR DWI A.

Eh inang ulang tahun yah..??
kemarin kemarinnya lagi sih. Hehe

Telat yah? Tahu kok nang, tapi Imas gak akan minta maaf ah, inang kan baik hati dan tidak sombong. (haha padahal bohong).  Lagi pula catatan ini juga entah kapan dibaca sama kamu nang. Bahkan sepertinya tak akan pernah terbaca. Maklumlah, wanita tangguh yang satu ini memang sibuk luar biasa. Tahulah kerjaan Anak Sipil sekaligus aktivis kampus gimana. Hohoo..

Eh nang,. Siapa orang pertama memberimu ucapan birthday kemarin? Siapa pula yang mejadi kategori paling special? Wah pasti banyak  yah yang ingin menjadi pemenang dari kategori itu. Dari orang dimasa lalumu kah? atau malah dari orang baru di depok sana? Cieilah wah jadi penasaran, hahaha :D
Kalau dulu sih, orang yang mejadi buronan buat ngucapin birthday  dengan special yaa.. penjaga kantin belakang nang. Inget kaan??
Masih ingat sekali nang, ketika aku dan Ai minta bantuan mas ---- (sensor yaaah) buat ngucapin birthday ke inang, luar biasa nang dia groginya. Berulang kali salah kata dan berulang kali minta di edit agar nantinya terlihat bagus ketika video itu di putar di hadapanmu nang. Ehehe jadi lucu inget yang satu itu.  Entah deh sekarang, mungkin ada yang lebih heboh dan lebih berkesan dalam birthday mu yang ke 18 ini. Sahabat-sahabatmu yang baru pasti mempersiapkan hari mu dengan baik dan special. Aku yakin itu..
Aku tak akan memintamu mengingat semua hal yang pernah kita lewati bersama nang, bersama Ai dan ganasone. Karena aku tahu kamu pasti akan mengingatnya. bahkan ingatanmu akan lebih kuat dari yang lain.

Akupun tak akan menuntut kamu untuk sejenak meluangkan waktu, lantas bercengkrama meski dengan jarak yang tak dekat. Karena aku tahu nang, andai waktu luang itu ada, maka kamulah yang akan sibuk mengatur jadwal untuk bertemu atau sekedar bertukar kabar dengan yang lain.

Gitu kan nang yah?? Hehe

Imas juga gak ngucapin langsung ke inang, ga ngasih apa-apa pula. Maklumlah anak sains juga gak kalah sibuk sama anak sipil, wkwkw jadi ga sempet ngapa-ngapain, tapi ini bukan karena jarak kita yang jauh lho nang, asli ini hanya masalah waktu. Tapi imas udah kirim salam kok nang buat inang, tapi entahlah sampai atau tidaknya.. hehe
yaudah deh nang, jangan panjang-panjang. Percuma panjang geh, da gak dibaca sama inang. Hiks hiks..
Selamat milad ajah atuh lah buat inang. Jaga diri, jaga fikiran, dan jaga hati baik-baik. Jangan terbawa arus pergaulan yang negatif (ini pesen buat imas sendiri sih). Semoga bertambah ilmunya, imannya, sehatnya, rizkinya, dan ndutnya, (hehe biar imas ada temennya nang). Hehe..
Terakhir, -Selamat Milad inyaaang-

Dini’s Birthday

Minggu, 03 Mei 2015

Teh Diniiiiiie…

Do you still remember me? Mudah-mudahan inget yaah..

From me for you

Selamat milad teh Dini Maryani. Harusnya tanggal 01 kemarin imas ngucapinnya yah?. Bukan tak ingat teh, hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengucapkan. Hehe alibi -_-

Apa kabar gadis manis penyuka lagu galau?

Apa kabar putri jelita yang dijaga penuh oleh paman dan bibinya?

Apa kabar bulu paskibra yang selalu jadi perhatian?

Apa kabar kawanku yang dulu bersaing dilapangan basket?

Lama tak berjumpa, lama pula tak bersua di semua media. Berharap teh Dini selalu dalam keadaaan baik disana.

Apa kabar dengan ingatanmu tentang kita?

KITA. Kita beberapa tahun yang lalu di masa putih biru. Imas yakin ingatan itu tak selekat dulu. Sedikit terkikis oleh ingatan masa putih abu kemudian tergerus oleh kehidupan kita yang baru.

Hari ini sepertinya akan sedikit flashback yah ke masa putih biru dulu, hehe. Bagaimana kita bertemu, berkenalan, kemudian bersahabat erat dan akhirnya merenggang seiring waktu.

Kita bertemu dan berkenalan di kelas 7D. Kemudian begitu dekat dan erat ketika disatukan kembali di 8C, bergabung dengan 2 kawan lain. Kemudian kita menamai kelompok  kita dengan sebutan cacamut. Berorganisasi bersama, bersaing dikelas bersama, dan semua hal lain telah kita lewati bersama. Hingga akhirnya kelas 9 kita merenggang, karena kelas yang terpisah satu sama lain. Imas di 9A, teh Dini 9D, dan 2 kawan lain di 9C. Merenggang serenggang renggangnya ketika mendekati pelulusan. Tak lagi menjaga hubungan, malah saling bertentangan. Begitu sederhana persahabatan kita. Rekat kemudian renggang.

Ini kita beberapa tahun lalu

Di ulang tahun teh Dini ini, imas mau ngucapin makasih buat teh Dini. Makasih pernah jadi satu-satunya kawan yang tetap disamping imas saat yang lain benar-benar menjauh. Makasih pernah jadi pembela saat yang lain mencela. Makasih buat kata kata bijak yang selalu terucap ketika dilanda galau. Bener bener makasih teh, semua kebaikan teh Dini dimasa putih biru itu akan terkenang sepanjang hayat.

Dengan bertambahnya usia, Mudah-mudahan teh Dini makin dewasa, makin cantik, makin pinter masak, makin makin makin deh..!!  mudah-mudahan juga dilancarkan rezekinya, ditambahkan ilmunya dan ditambahkan jodohnya, eh didekatkan maksudnya hehe... Ciee 

Oh iya teh,. Tanggal 10 April kemarin teh Dini inget ga hari apa?

Sebenernya hari itu imas nunggu ucapan dari teh Dini. Berharap ada pesan singkat yang diakhirnya tertulis nama Dini Maryani. Dan ternyata gak ada. Tapi gak apa-apa lah, maklum kok. 

Salam aja yah teh buat bu Tin, buat mamangnya, dan buat Dede Mahira. Kangen sangat lho teh.

Imas tunggu undangannya yah teh, mudah-mudahan bertahan dengan

yang sekarang dan mudah-mudahan Imas bisa hadir hari bahagiamu nanti teh. Hoho..
Makasih teh Dinie..  Miss you so much..

Just For you ;)

Banyak hal yang ingin aku ungkap tentangmu

Tentang liku perjalanan hidup putih abumu bersamaku.

Ku ucapkan terimakasih kepadamu,

karena telah sudi melukiskan warna di lembar kertas kehidupanku

Sungguh Allah benar-benar maha pengasih

Allah telah menjawab do’aku,
di masa putih biru dulu, aku pernah meminta agar dimasa putih abu ini aku dipertemukan dengan seorang yang mampu membuatku lebih dekat dengan Allah dan dengan mimpi-mimpi ku.

*Hingga akhirnya Allah mempertemukan ku dengan mu..

Semua pelajaran hidup yang ku pelajari darimu,

Ku kira itu tak akan tertulis di buku mananpun dan tak akan ternilai oleh dolar sekalipun.

Sungguh Sahabat,..

Aku menggores pena diatas kertas ini dengan hiasan air mata,

Aku tak tahu, air mata ini menetes karena rasa syukurku dipertemukan denganmu,

Atau karena…

Beberapa hari lagi kita akan mengejar dan menggapai mimpi dengan jalan yang berbeda, tak dapat lagi menyamakan langkah dengan jalan yang searah.

Aku hanya berharap,..

Aku adalah orang pertama yang akan kau ingat di masa putih abu ini,

Menjadi orang yang paling kau rindukan ketika kau sukses nanti

Menjadi orang yang pertama kau ceritakan kepada anak-anakmu kelak.

Berlebihan mungkin perkataanku ini, tapi semua tak akan terasa kawan, seperti pertemuan dan kebersamaan kita terasa begitu amat singkat.

Aku yakin kau mengerti mengapa aku mengutarakan ini dengan tulisan,..

Karena terkadang lisan tak mampu menerjemahkan maksud hati dan jiwa :)

Just For You :)